Sabtu, 07 Mei 2011

Insfirasi Huruf Lontara

Pada periode awal, musik dibunyikan sebagai pembangkit semangat perang mengiring kemedan juang, namun kini cara menabuh gendang disesuaikan dengan tempat pertunjukan. baik sebagai pendukung kesenian itu sendiri maupun sebagai ilustrasi pd ritual tertentu atau sebagai pengisi hiburan.

Musik khusus misalnya dgn irama gaduh bertalu-talu /Tunrung Pakanjara, mungkin orang tidak terbiasa mendengarkan tabuhan serupa ini, termasuk atraktif gerak oleh penabuh yg khas ketika memulai terlebih dahulu, para pemukul gendang mengangkat tangannya sebagai isyarat akan dimulainya pukulan awal sambil memberikn aba-aba “sarei..!”/here we go…!

Tapi adakah yang menyangka jika pelaku awal ini dalam penciptaan gerak atraktif terinspirasi dengan corak/bentuk, HURUF LONTARA, Mis pada-tangan kanan di naikkan keatas beserta jujukanna, dan konon juga penciptan jurus-jurus pencak dan tari tradisional juga merupakan inspirasi dari huruf lontara tsb ?.

sebab jurus bela diri yang berkaitan dgn “Tari Pedang”, dalam simbol gerakan tangan memegang pedang dan gerakan kaki yg diangkat (Butta Toa Marusu,”Sanggar Reaksi “),menggambarkan beberapa gerakan yang dipadukan dengan Aksara Lontara.–Wallahu A’lam Bisshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar